Hijir Ismail (AlHathim)
Posted by Unknown

Mengenai hal ini, dikisahkan bahwa Aisyah ra. Bertanya kepada nabi Saw. Tentang dinding (Hijir Ismail) :
“Apakah ia bagian dari rumah suci ini ?”
Nabi Saw. Menjawab : “Betul.”
Kemudian Aisyah bertanya lagi : “Mengapa mereka tidak memasukkan sekalian sisanya ke Ka’bah ?”
Jawab Nabi Saw. “Sebab kaummu kekurangan dana…”
Dari sini dapat disimpulkan bahwa sebagian dari Hijir ismail merupakan bagian dari Ka’bah, yaitu kira-kira 3 m, sedangkann sisanya bukan bagian dari ka’bah. Oleh karenanya, tidak syah thawaf seseorang, kecuali di belakang keseluruhan Hijir Ismail tersebut.
Barang siapa yang tidak sempat shalat di dalam Ka’bah, lalu shalat dibagian terdekat Hijir ismail dengan Ka’bah (3m), maka sesungguhnya ia telah shalat di dalam Ka’bah. Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra. Bahwasanya beliau berkata :
“Aku ingin sekali masuk ke Ka’bah dan shalat didalamnya, lalu Rasulullah Saw. Menarik tanganku dan membawanya kedalam Hijir Ismail, sambil berkata : “Shlatlah didalamnya jika engkau inginmasuk ke Ka’bah, karena ia merupakan bagian dari Rumah Suci ini.” Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ‘Aisyah ra. Berkata : “Tidak peduli aku shalat di Hijir Ismail atau Ka’bah.”
Para ulama salaf menambahkan bahwa do’a di Hijir ismail di bawah talang air termasuk do’a yang dikabulkan (mustajab).
Keterangan Hijir Ismail :
* Tinggi Dinding Hijir : 1,32 m
* Lebar dinding Hijir : 1,55 m
* Jarak dua pintu masuk Hijir : 8,77 m
* Dari dinding ka’bah ke dinding Hijir : 8,46 m
* Bagian Hijir yang ada yang dari Ka’bah : 3 m
* Panjang putaran dinding dari luar : 21,57 m
sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printers